Awas Laptop Bisa Cepat Rusak Kalau Punya 5 Kebiasaan Ini

Permintaan Paylater Tinggi, Kredivo Kembangkan Sistem Penilaian Kredit  Untuk Seleksi Nasabah

Banyak orang yang bergantung pada laptop untuk aktivitas sehari-harinya, terlebih untuk mengurus pekerjaan atau bisnis. Apa kamu termasuk salah satunya?

Saking seringnya laptop dipakai setiap hari, kadang kita nggak sadar kalau sudah pakai laptop secara sembrono yang akibatnya bisa memperpendek umur laptop. Alhasil, bukan nggak mungkin, pas lagi penting-pentingnya harus ngelarin kerjaan, laptop malah ngadat atau bahkan rusak. 

Tentu, servis laptop bisa memakan waktu berhari-hari, sementara kerjaanmu nggak bisa ditunda dan perlu laptop pengganti. Dalam kondisi ini, punya laptop cadangan atau beli laptop baru, bisa jadi solusi paling cepat. 

Bisa ambil cicilan laptop pakai kartu kredit atau pakai kredit online seperti Kredivo, kalau butuhnya urgent sementara uang tabungan belum cukup. Dengan kemudahan kredit sekarang, punya laptop baru dalam waktu singkat mungkin bukan lagi persoalan. 

Kalau sudah punya laptop baru, nggak mau dong kalau jadi rusak lagi gara-gara kebiasaan lama yang terulang? Apalagi kalau belinya dengan cara kredit laptop yang tenornya panjang! Tentu akan rugi kalau laptop rusak sebelum cicilannya lunas. 

Nah, mulai dari sekarang, yuk perhatikan lagi bagaimana cara kamu pakai laptop. Misalnya kamu punya 5 kebiasaan ini, segera setop dan kurangi agar laptop kamu bisa panjang umur!

 

Sering tertindih dan tertimpa barang berat

Untuk kamu yang bekerja dari kantor atau mahasiswa, kamu tentu akan perlu mobile dari rumah ke kantor, ke kampus, tempat meeting atau belajar, dan yang lainnya. Tentu, kamu akan membawa laptop di dalam tas bersamaan dengan barang-barang lainnya.

Hal inilah yang harus kamu perhatikan pertama kali. Apakah selama mobile perjalanan dari rumah-kantor-kampus-rumah dan tempat lainnya, laptop diletakkan di kondisi yang aman?

Paling nggak, tas yang kamu gunakan memiliki space khusus untuk menampung laptop dengan bantalan yang cukup dan bisa memisahkannya dari buku atau benda lain di dalam tas. Sebab, makin padat isi tas dan berat bobotnya, otomatis laptop akan makin terdesak dan berpotensi terjepit. 

Begitu juga kalau kamu sering taruh laptop di atas meja. Sebaiknya, bersihkan area sekeliling laptop jangan sampai tertumpuk dengan berbagai benda yang berat seperti buku, chargeran, rak meja, dan sejenisnya.

 

Sangat jarang dimatikan

Kalau lagi sibuk-sibuknya, mematikan laptop secara benar adalah hal terakhir yang mungkin kita lakukan. Lebih banyak, laptop dibuat dalam kondisi sleep sehingga akan mudah dan cepat jika harus digunakan lagi. 

Beberapa tipe laptop memang “didesain” khusus agar tahan dalam mode sleep berjam-jam atau bahkan berhari-hari-hari seperti MacBook.

Tapi, penting untuk diingat bahwa meski dalam sleep mode laptop tidak benar-benar mati. Laptop-mu tetap nyala, hanya saja dalam kondisi yang menggunakan mode daya rendah. 

Sesekali, sleep mode memang diperlukan. Tapi, jangan lupa untuk rutin mematikan laptop kamu secara penuh dalam mode shutdown supaya baterainya lebih awet dan performa laptop bisa maksimal, ya. 

 

Sering digunakan di atas permukaan yang empuk seperti kasur

Saat sedang digunakan, laptop akan mengeluarkan udara panas. Udara panas ini memerlukan jalur keluar yang lancar agar tidak mengendap dan kembali ke dalam laptop yang bisa menyebabkan kerusakan. Oleh karena itulah, laptop harus digunakan di permukaan yang tepat atau datar seperti meja kerja. 

Banyak orang yang pakai laptop di atas kasur, sofa, atau permukaan yang empuk lainnya karena lebih nyaman. Padahal, hal ini akan berdampak kurang baik pada laptop, apalagi kalau terlalu sering. 

Kalau kamu harus pakai laptop dalam waktu yang lama untuk mengurus pekerjaan atau tugas, ada baiknya gunakan laptop di tempat atau meja kerja yang pas. 

 

Sering terkena remahan makanan atau tetesan air minum saat digunakan

Selain pakai laptop di atas kasur atau sofa, kita mungkin juga sering makan dan minum sambil bekerja di depan laptop. Alhasil, tetesan air minum atau remahan makanan yang kita makan, bisa jadi berjatuhan ke depan atau mengenai keyboard laptop dan masuk ke sela-selanya. 

Sesekali, hal ini bisa jadi nggak berpengaruh. Tapi, kalau keseringan, bukan nggak mungkin laptop bisa jadi rusak, keyboardnya ngadat, atau ada bagian yang berkarat karena terkena air. 

Kalau sudah punya laptop baru, pastikan kamu bisa mengurangi kebiasaan yang satu ini atau memastikan mengonsumsi makanan dan minumanmu dengan jarak aman dari laptop, ya. 

 

Tidak mencabut charger saat daya sudah terisi penuh

Yang nggak kalah pentingnya, perhatikan juga bagaimana cara kamu mengisi daya laptop. Apakah charger dicabut saat daya baterai sudah penuh?

Biasanya, kalau lagi dipakai dan diisi ulang daya baterainya, kita bisa jadi lupa untuk cabut charger saat penuh atau bahkan dibiarkan berjam-jam.

Padahal kondisi ini akan membuat kondisi baterai dalam tegangan lebih tinggi dan lebih panas. Suhu baterai yang terlalu panas tentunya bisa membuat kualitas dan kinerja baterai menurun dan jadi cepat rusak.